Tenaga Kerja Wanita (TKW) Untuk Perawat Lansia Asal Indonesia Favorit di Taiwan

Perawat Lansia di Taiwan  - pjtki resmi dan terpercaya - info hubungi Ali Syarief 0813-2043-2002 atau 0877-8195-8889Bagi warga Taiwan, para perawat lansia atau pengasuh asing adalah karunia Tuhan. Tak heran hingga saat ini terdapat 207 ribu pengasuh asing yang bekerja di Taiwan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 193 ribu bekerja merawat para lanjut usia (lansia).

Di antara sejumlah negara pemasok pengasuh di negara yang masih sering bersengketa dengan China ini, perawat lansia dari Indonesia ternyata mendominasi dan menjadi favorit dengan jumlah 158 ribu orang. Warga negara lain yang terhitung memasok jumlah pekerja cukup banyak adalah Filipina 21 ribu orang dan Vietnam sebanyak 13 ribu pekerja.

Seperti Jepang, Taiwan juga mengalami peningkatan jumlah populasi lansia yang cukup cepat seiring menurunnya angka kelahiran. Hal ini menyebabkan tingginya kebutuhan tenaga asing untuk bekerja sebagai pengasuh seperti dilansir dari Asahi.com, Sabtu (8/6/2013).

Laju angka kelahiran Taiwan tercatat jatuh hingga 0,9% pada 2010 atau tak sampai satu kelahiran per satu wanita. Selain itu, Taiwan juga telah menjadi `masyarakat menua` sejak 1993, di mana jumlah warga berusia 65 ke atas meningkat 7%.

Pada 2017, diperkirakan pertumbuhan manula naik hingga 14%, sekaligus membuat Taiwan menjadi negara dengan populasi masyarakat tua cukup banyak.

Taiwan selama ini memang dikenal sangat terbuka bagi masuknya para pekerja asing untuk menjadi pengasuh di negaranya. Kondisi berbeda justru terjadi di Jepang. Dari total 933 calon tenaga kerja asing yang masuk ke Negeri Sakura tersebut, hanya 417 orang yang melanjutkan tes. Bahkan, dari jumlah calon pencari kerja yang lolos itu, hanya 164 orang yang lulus tes.

Profesi sebagai pengasuh penduduk lansia di Taiwan memang cukup menggiurkan. Gaji bulanan untuk para pengasuh di Taiwan sekitar 16 ribu dolar Taiwan atau setara Rp 5,1 juta. Penghasilan itu lima kali lebih besar dibandingkan pengasuh bayi di Indonesia.Namun begitu, Taiwan International Workers' Association (TIWA), lembaga non pemerintah nirlaba, melaporkan banyaknya keluhan yang diterima dari warga negara asing yang bekerja di sana. Laporan terbanyak yang diterima umumnya berkisar mengenai keluhan tak adanya waktu libur kerja, gaji yang tak dibayar, hingga kekerasan seksual.

Jika Anda berminat atau saudara anda membutuhkan informasi Bekerja di Taiwan sebagai Perawat Lansia, silahkan hubungi kami

Job TKI/TKW di negara Taiwan :

TAIWAN - PRT - Beby Sitter - Perawat Orang Jompo (khusus wanita)
GAJI NT 15.840 = kurang lebih Rp 6.000.000,-
Biaya Gratis Sistem Potong Gaji
Potongan 9 bln x NT 8.012
Umur 21 thn
Tinggi badan min 150 cm
 BLK rata-rata 3 Bulan langsung berangkat, yang sudah Ex bisa tunggu dirumah
Uang saku Besar
 Silahkan hubungi kami di HP : 081 235 491 898 (Simpati). 087 858 111 096 (XL). Pak Agus

TAIWAN - Perawat Panti Jompo
GAJI NT 18,780 = kurang lebih Rp 7.000.000,- ( dengan lemburan 8 - 9 Juta)
Potongan 15 bln x NT 8,250.
Usia minim 20 thn
Tidak Harus Lulusan Perawat
Tinggi badan min 155 cm
Biaya Gratis Sistem Potong Gaji
BLK rata-rata 3 Bulan langsung berangkat, yang sudah Ex bisa tunggu dirumah
Biaya 7 Juta
 Silahkan hubungi kami di HP : 081 235 491 898 (Simpati). 087 858 111 096 (XL). Pak Agus

TAIWAN - Pabrik (pria dan wanita)
Gaji pokok 19.074 NT (sekitar Rp 7 Juta), ditambah lembur dan tunjangan total sekitar 25.000 NT (sekitar Rp 8 - 9 Juta)
Biaya 25 Juta
Potongan 10 bln x NT 8.369
Umur 21 thn
Tinggi badan min 160 cm Pria
Tinngi badan min 155 cm Wanita

Silahkan hubungi kami di HP : 081 235 491 898 (Simpati). 087 858 111 096 (XL). Pak Agus


Sumber : http://www.bnp2tki.go.id