Lowongan Pabrik Elektronik Johor Bahru Malaysia

Lowongan Pabrik Elektronik Johor Bahru Malaysia

Diinformasikan buat teman-teman yang memiliki saudara, kerabat, teman atau tetangga yang berminat untuk bekerja di Malaysia, ada peluang kerja sektor Pabrik, dengan perincian sbb :


Gaji pokok RM 900,- (belum termasuk lembur)
Nama Pabrik : FLEXTRONICS SHAH ALAM SDN. BHD.
Job site :  Johor, Malaysia.
Produk : Kristal Sintetis untuk Semi Konduktor

Jenis kelamin : Wanita
Usia : Min 18 tahun
Posisi : Production Operator ( Operator Produksi )
Gaji pokok :
- RM 630 / bulan selama 3 bulan masa percobaan
- RM 900 / bulan selepas masa percobaan
Tunjangan shift malam : RM 2 / hari
Gaji rata-rata : RM 900 - RM 1200 / bulan ( Rp 2.7 juta sd 3.6 juta)
Hari kerja : 6 hari / minggu dgn shift
Jam kerja : 48 jam / minggu
Tempat tinggal & Transportasi disediakan perusahaan ( dipotong dari gaji)


Biaya Proses :
Gratis potong gaji (RM 250 x 10 Bulan)

Proses di Jakarta - Jawa Tengah - Jawa Timur - Lampung - Batam.
Informasi Lebih Lanjut Silahkan langsung Telpon Ke HP "Pak Agus"
Maaf Kami Tidak Melayani SMS
Karena Banyaknya Peminat Kami tidak Bisa membalas SMS.
HP : 081 235 491 898 (Simpati). 
HP : 087 858 111 096 (XL). 
HP : 0856 0802 8600 (IM3)

KERJA DI MALAYSIA PABRIK ELEKTRO (Khusus Wanita)

TKI MALAYSIA
Diinformasikan buat teman-teman yang memiliki saudara, kerabat, teman atau tetangga yang berminat untuk bekerja di Malaysia, ada peluang kerja sektor Pabrik, dengan perincian sbb :

Taiwan Tawarkan 40 Ribu Lowongan Bagi TKI

Jakarta - Negara Taiwan memiliki lowongan kerja bagi sedikitnya 40.000 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) untuk bekerja di bidang Pabrik. Perawat panti jompo, PRT, konstruksi, sektor kelautan sebagai anak buah kapal ikan dan sektor kesehatan sebagai perawat bagi para lanjut usia.

Dirjen Pembinaan Penempatan tenaga Kerja (Binapenta) Kemenakertrans Reyna Usman, usai memberikan laporan kunjungan kerja dalam rangka Pelantikan Kepala Bidang Tenaga Kerja Taiwan di Taiwan, akhir Juli lalu kepada Menakertrans Muhaimin Iskandar di kantor Kemenakertrans, Jakarta, Senin.

"Perluasan pasar kerja di negara itu masih terbuka, karena kondisi perekonomian di Taiwan cukup bagus yang membutuhkan tenaga-tenaga kerja terampil sektor formal dan informal," ujar Reyna Usman.

Sampai akhir Juli, sebanyak 166.261 orang TKI bekerja di Taiwan seperti data di Kamar Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI).

Dari jumlah itu, sebanyak 87 persen TKI bekerja di sektor domestik dan 13 persen sisanya bekerja di sektor semiformal dan formal di bidang manufaktur, kesehatan, pelaut/anak buah kapal dan sektor konstruksi.

"Pemerintah akan memanfaatkan peluang kerja sektor formal dan informal itu dengan cara mempersiapkan calon TKI yang hendak bekerja dengan keterampilan yang memadai, sesuai dengan lowongan pekerjaan yang dibutuhkan," ujar Reyna.

Diharapkan agar peluang kerja di Taiwan itu dapat menjadi salah satu alternatif negara penempatan selain kawasan Timur Tengah, terutama Arab Saudi yang saat ini tengah dalam status moratorium.

Reyna mengatakan Kemenakertrans akan menindaklanjuti peluang kerja di Taiwan itu dengan melakukan koordinasi dengan PPTKIS dan lembaga terkait, seperti KDEI untuk mempersiapkan TKI yang akan bekerja ke negara itu.

Pemerintah akan memerhatikan kualitas calon TKI sebelum diberangkatkan ke Taiwan dan juga TKI purna penempatan melalui program motivator untuk calon TKI, sekaligus mengajarkan Bahasa Mandarin dan karakteristik keluarga Taiwan.

Bahkan untuk para TKI yang akan mengakhiri masa kontrak akan diberikan pelatihan kewirausahaan dengan mengundang narasumber yang berkompeten, dengan tujuan agar upah yang selama ini diperoleh menjadi modal usaha untuk berwirausaha di Tanah Air atau membentuk kelompok wirausaha.

Biaya Proses Kerja Ke Taiwan :
20 sd 24 juta
Biaya proses di bayar Cash/Tunai, tidak bisa dengan cara potong gaji.

Proses di Jakarta - Jawa Tengah - Jawa Timur
Informasi Lebih Lanjut Silahkan langsung Telpon Ke HP "Pak Agus"
Maaf Kami Tidak Melayani SMS
Karena Banyaknya Peminat Kami tidak Bisa membalas SMS.
HP : 081 235 491 898 (Simpati).
HP : 087 858 111 096 (XL).
 

0856 0802 8600 (IM3) 

Gaji TKI Hong Kong Naik Jadi HK$ 4.010 Per Bulan

Pemerintah Hong Kong menetapkan upah minimum atau standar gaji baru bagi pembantu rumah tangga asing, termasuk Buruh Migrant Indonesia (BMI), menjadi HK$4.010. Besaran gaji yang baru ini berlaku untuk semua kontrak yang ditandatangani pada atau setelah tanggal 1 Oktober 2013.
 
Dalam rilis resmi pemerintah Hong Kong seperti dipublikasikan situs resmi GovHK (www.gov.hk) disebutkan, pemerintah mengumumkan hari ini, Senin 30 September 2013, gaji minimum (Minimum Allowable Wage/MAW) untuk pembantu rumah tangga asing di Hong Kong dinaikkan sebesar $90 dari HK$ 3.920 menjadi HK$ 4.010 per bulan, naik sebesar 2,3 persen.

Berdasarkan Kontrak Kerja Standar untuk mempekerjakan PRT asing, para pengusaha atau majikan juga diwajibkan memberikan makan secara gratis.

Saat ini, sebagian besar pengusaha/majikan menyediakan makanan gratis untuk PRT asingnya. Namun demikian, majikan dibolehkan menggantinya dengan uang.

Jika pengusaha/majikan memilih untuk menyediakan uang makan, maka gaji PRT asing meningkat sebesar HK$ 45 dari dari minimal $875 menjadi minimal $920 per bulan, yaitu meningkat sebesar 5,1 persen.

Standar gaji baru dan ketentuan uang makan ini berlaku untuk semua kontrak yang ditandatangani pada atau setelah tanggal 1 Oktober 2013.

Kontrak kerja PRT yang ditandatangani tanggal 30 September atau sebelumnya dengan standar gaji $3920 per bulan dan uang makan minimal $875 per bulan masih akan diproses oleh Departemen Imigrasi (ImmD), asalkan aplikasi ini diharapkan dapat mencapai ImmD pada atau sebelum 28 Oktober 2013. (mel/gov.hk/ddhongkong.org).*

Para Pembantu Singapura Lulus Kursus

Para Pembantu Singapura Lulus Kursus
(visijobs-news) - Sebanyak 1784 penatalaksana rumahtangga (PLRT) berhasil menyelesaikan kursus komputer, menjahit, tatarias wajah, Universitas Terbuka, Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris, di Singapura. Ke-1784 PLRT tersebut menyelesaikan pendidikannya pada Program Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kerja (P3K) di Sekolah Indonesia Singapura (SIS).

"Program P3K yang dikelola oleh KBRI Singapura dirintis sejak 2009 oleh Duta Besar RI Wardana yang saat ini menjadi Wakil Menteri Luar Negeri," demikian Duta Besar RI untuk Singapura Andri Hadi. Menurut Dubes, dalam jangka panjang program ini ditujukan untuk menyiapkan PLRT purna penempatan, sehingga pada saat kembali ke tanah air mereka dapat memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh untuk memulai usaha baru.

Disebutkan bahwa program ini mendapat dukungan penuh seluruh komponen masyarakat Indonesia di Singapura, yang dibuktikan dengan adanya beberapa tenaga relawan pengajar dari kalangan mahasiswa, profesional hingga ibu rumah tangga.

Capaian terkini, salah satu program P3K adalah dalam Ujian Nasional Kesetaraan B dan C tahun ajaran 2011 dimana untuk Paket B berhasil meluluskan 37 peserta dari 41 PLRT (90%) dan Paket C berhasil meluluskan 84 peserta dari 88 PLRT (96%).

Jumlah kelulusan ini mengalami peningkatan sangat signifikan dibandingkan jumlah kelulusan tahun sebelumnya yang hanya di bawah 50 persen. Statistik total kelulusan tercatat ada 1784 PLRT sejak program ini dirintis pada 2009.

Menurut Kepala Sekretariat P3K Yaya Sutarya, program P3K dilakukan setiap hari Minggu agar tidak mengganggu kegiatan sekolah formal di SIS, dan pada umumnya para PLRT diberi ijin libur oleh majikan mereka pada akhir pekan.

Metode pengajaran yang diberikan sama dengan penyelenggaraan sekolah formal bertaraf internasional. Media pembelajaran sudah menggunakan e-learning dan kurikulum yang digunakan mengadaptasi kurikulum internasional.

"Sebagai contoh, modul yang digunakan untuk kursus Bahasa Inggris telah mengadaptasi kurikulum Cambridge," ujar Sutarya, melalui Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya Fachry Sulaiman.

Perangkat pendukung seperti e-library dan jaringan wifi yang disediakan oleh KBRI Singapura dinilai sangat membantu para peserta didik mengakses informasi global lebih mudah.

Di samping itu, P3K juga memberikan keterampilan tambahan seperti Bahasa Mandarin, keterampilan berwirausaha, keagamaan dan konsultasi kerja.

"Kegiatan extrakurikuler olahraga, seni musik dan tari diberikan juga kepada para peserta didik sebagai bekal dalam promosi budaya Indonesia," imbuh Sutarya.

Semua kegiatan tersebut kecuali untuk pembayaran uang kuliah di Universitas Terbuka diberikan secara cuma-cuma kepada para PLRT di Singapura. Untuk kelancaran semua Kegiatan P3K ini didukung oleh 26 tenaga pengajar dari SIS dan relawan lokal.

Program P3K dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para PLRT di Singapura agar menjadi pekerja yang kompetitif dan berpandangan ke depan. Selain itu juga untuk mendukung pengetahuan keselamatan kerja sebagai pekerja asing di Singapura.

(prs/PRS/dtc)

(foto : kemlu)


Anda Ingin Bekerja di Singapura atau negara lainnya, Taiwan, Hong Kong dan Malaysia silahkan hubungi PJTKI RESMI.

Proses di Jakarta - Jawa Tengah - Jawa Timur
Informasi Lebih Lanjut Silahkan langsung Telpon Ke HP "Pak Agus"
Maaf Kami Tidak Melayani SMS
Karena Banyaknya Peminat Kami tidak Bisa membalas SMS.
HP : 081 235 491 898 (Simpati). 
HP : 087 858 111 096 (XL). 
HP : 0856 0802 8600 (IM3) 

TKI / TKW Mengikuti di Kuliah Terbuka (UT) Singapura

TKI / TKW Mengikuti di Kuliah Terbuka (UT) Singapura
TKW Mengikuti di Kuliah Terbuka (UT) Singapura
Pembantu Masuk Kelas, majikan menunggu di kantin.

Tenaga kerja Indonesia (TKI) di Singapura kini memiliki kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri melalui pendidikan. Dengan berdirinya Universitas Terbuka (UT), mereka pun bisa merasakan kuliah dan meraih gelar sarjana.


-------------------------------------------
ZULHAM MUBARAK, Singapura
-------------------------------------------

MINGGU (19/7) tepat pukul 10.00 waktu Singapura, suasana di Sekolah Indonesia-Singapura yang terletak di Siglap Road nomor 20A mulai ramai. Kantin gedung sekolah tiga lantai itu mulai padat oleh sejumlah wanita paro baya. Sebagian dari mereka menenteng laptop dan sebagian sibuk menelepon. Ada juga yang bercengkerama dan membaca buku. Samar-samar terdengar sebagian dari mereka tampak berdiskusi seputar kondisi politik Indonesia.

Dengan bahasa Indonesia bercampur logat Melayu, para wanita itu serius mengutip referensi dari halaman media-media lokal di Indonesia yang mereka akses lewat laptop. Setelah itu, mereka sibuk mendiskusikannya. Siapa mereka? Siapa sangka mereka adalah para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang memang bersiap memasuki kelas perkuliahan awal semester II setelah menikmati libur semester I di Universitas Terbuka (UT) Singapura. Para pembantu rumah tangga itu tercatat sebagai mahasiswa di UT cabang Singapura tersebut.

"KBRI memang mendorong mahasiswa yang juga TKI itu untuk memaksimalkan waktu luang dan berdiskusi seputar isu-isu politik nasional," ujar ketua pelaksana pendidikan di KBRI Singapura Fahmi Aris Innayah sembari mengantarkan wartawan berkeliling di kampus UT Singapura tersebut.

Kampus UT terletak di lahan seluas kurang lebih satu hektare. Di atas lahan itu dibangun berbagai fasilitas lengkap untuk mendukung sarana pendidikan, seperti ruang kelas, sarana olahraga, dan hall untuk menggelar pertunjukan teater dan tempat wisuda. Ada juga ruang berisi alat-alat kesenian tradisional Indonesia, seperti gamelan dan berbagai kostum adat Indonesia.

Pada hari biasa, bangunan yang dikelola KBRI itu digunakan sebagai tempat pendidikan anak-anak WNI yang tinggal di Singapura. Di sana tersedia sarana belajar dari tingkat taman kanak-kanak (TK) sampai SMA dengan kurikulum dan metode pembelajaran Indonesia. Pada Minggu, fasilitas pendidikan itu dimanfaatkan untuk lembaga pendidikan tinggi bagi TKI. Selain program kejar paket A hingga C, ada program UT.

Fahmi mengatakan, KBRI sempat pesimistis ketika kali pertama membuka program perkuliahan untuk TKI pada Maret lalu. Tenyata pada hari pertama pendaftaran, 50 formulir diambil calon mahasiswa. Pada penutupan pendaftaran sudah tercatat secara resmi 74 mahasiswa yang terbagi pada lima jurusan. Empat jurusan strata satu (S-1), yakni jurusan ilmu pemerintahan, ilmu administrasi, manajemen, dan akuntansi, serta D-3 bahasa Inggris. "Semua mahasiswanya adalah TKI," kata Fahmi.

Dia tak menyangka bahwa para TKI di Singapura ternyata juga memiliki minat meningkatkan kemampuan. Tak hanya kelas perkuliahan, KBRI juga sudah membuka layanan kejar paket B dan paket C dengan peminat mencapai 80 orang. Selain itu, TKI bisa mengikuti les komputer (kini sudah 200 orang) dan bahasa Inggris (kini pesertanya 150 orang). Tak disangka, ketika program tersebut berjalan, prestasi para TKI juga sangat bagus. Bahkan, pada ujian semester pertama kemarin hampir 70 persen indeks prestasi kumulatif (IPK) para mahasiswa UT untuk TKI rata-rata di atas tiga. "Yang tertinggi IPK 3,5 dan itu dengan kurikulum yang sama dengan universitas-universitas sejenis di Indonesia," ujar Fahmi bangga.

Sepintas, penampilan 74 mahasiswa sama sekali tidak mengesankan sebagai TKI yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Tak sedikit dari mereka yang tampil modis layaknya mahasiswa di Jakarta atau kota-kota besar di Indonesia. Untuk sampai di kampus, tak sedikit dari mereka yang diantar dengan mobil mewah milik sang majikan. Bukan diturunkan di pinggir jalan, tapi diantar hingga gerbang kampus. Bahkan, sang majikan sendiri yang mengantar mereka. Ketika TKI itu mengikuti kuliah, sang majikan menunggu di kantin. Ada pula yang datang ke kampus dengan naik taksi.

Jawa Pos sempat mengikuti salah satu kelas perkuliahan di jurusan D-3 Bahasa Inggris yang digelar di UT tersebut. Tak disangka, semua mahasiswanya adalah perempuan. Di dalam kelas mereka juga tak segan bertanya dan saling berkomunikasi dengan bahasa Inggris yang sangat fasih. Berbeda dengan warga Singapura kebanyakan yang sehari-hari menggunakan logat Singlish (Inggris Singapura), para mahasiswa di dalam kelas lebih membiasakan menggunakan logat British English. Padahal, untuk bisa menguasai logat butuh proses komunikasi dengan bahasa Inggris yang cukup intens. "Kami menyadari bahwa bahasa Inggris Singapura itu cenderung merusak keaslian bahasa Inggris. Maka, ketika kami berbicara di kampus, kami lebih suka menggunakan logat British," ujar Muzalimah Suradi, 30, tegas.

Muzalimah adalah seorang mahasiswa UT yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di Singapura lebih dari 10 tahun. Selama periode itu, dia telah berkali-kali menempuh pendidikan di berbagai lembaga pendidikan di Singapura. Sebelum mengambil jurusan D-3 Bahasa Inggris di UT, dia telah mengantongi ijazah Institute of Technical Education (ITE) untuk bidang Worker Improvement Through Secondary Education (WISE). "Saya menempuh pendidikan selama dua tahun dan sudah ada tiga sertifikat di tangan saya," tegasnya.

Wanita berjilbab itu mengaku bangga bekerja sebagai TKI. Sebab, sebagai buruh migran dia merasa berperan dalam membantu memberikan devisa bagi negara. Tak hanya itu, dia juga bisa membantu menyekolahkan dua adiknya di kota asalnya, Kediri, hingga selesai menempuh bangku perkuliahan. "Setelah mereka lulus, baru kini waktu bagi saya untuk kuliah," ujarnya, lantas tertawa.

Muzalimah mewakili rekan-rekannya mengaku cukup beruntung karena mendapat majikan yang sangat melek terhadap upaya mereka meningkatkan kualitas pendidikan. Dia sendiri, selain menjadi pembantu rumah tangga juga menjadi kontributor berita untuk salah satu media harian di Singapura, yakni sebuah media di bawah Singapore press holding. "Kesempatan berkarya membuat kami semakin terbuka untuk bisa menaikkan kualitas menjadi pekerja yang lebih profesional," jelasnya.

Wanita yang masih single itu mengatakan, problem untuk berkuliah di Singapura kebanyakan berpangkal pada ketersediaan handout. Namun, problem itu terpecahkan setelah UT membuka situs pemesanan buku secara online. "Karena kami di sini terbiasa online, jadi untuk pemesanan buku menjadi lebih mudah daripada harus pergi bolak-balik ke KBRI untuk memesan manual," katanya.

Muzalimah mengaku bahwa kontrak kerjanya di Negeri Singa akan habis pada Oktober mendatang. Setelah itu, dia mengaku akan intensif menyelesaikan studi. Dia bercita-cita bisa pulang dengan gelar diploma bahasa Inggris agar bisa memenuhi keinginan terpendamnya, yakni menjadi guru. "Paling tidak ini membanggakan karena saya juga berstatus alumnus mahasiswa Singapura," kelakar dia.

Seorang TKI lain yang ingin pulang ke Indonesia dengan membawa gelar sarjana adalah Wariati, 20. Minggu lalu dia ikut antre mengambil formulir pendaftaran masuk UT. Dia mengaku termotivasi untuk melanjutkan belajar karena tak ingin waktu luangnya di akhir pekan menjadi sia-sia.

Apalagi, biaya pendaftaran cukup terjangkau, yakni SGD 50 atau sekitar Rp 350 ribu per semester. Dengan gaji rata-rata SGD 350 per bulan, dia tak keberatan menyisihkan sebagian dari pendapatannya untuk kuliah. "Siapa sih mas yang tidak ingin pintar, apalagi mumpung ada kesempatan bekerja sambil kuliah," ujarnya.
Wanita asal Wonosobo, Jateng, itu berharap jenjang pendidikan tinggi yang ditempuhnya di Singapura ini memberikan manfaat kelak ketika dia memutuskan kembali ke Tanah Air. Dia memiliki mimpi untuk mengubah citra TKI yang selama ini dipandang miring oleh masyarakat. "Kami ini kan identik dengan pembantu. Jadi, ketika kami pulang dengan ijazah sarjana, tentu kami dapat lebih bangga," ucapnya. (nw) 


Anda Ingin Bekerja di Singapura atau negara lainnya, Taiwan, Hong Kong dan Malaysia silahkan hubungi PJTKI RESMI.

Proses di Jakarta - Jawa Tengah - Jawa Timur
Informasi Lebih Lanjut Silahkan langsung Telpon Ke HP "Pak Agus"
Maaf Kami Tidak Melayani SMS
Karena Banyaknya Peminat Kami tidak Bisa membalas SMS.
HP : 081 235 491 898 (Simpati). 
HP : 087 858 111 096 (XL). 
HP : 0856 0802 8600 (IM3) 

Pengembangan Ilmu Kewirausahaan untuk TKI Singapura

Pengembangan Ilmu Kewirausahaan untuk TKI Singapura
“Sudah capek jadi PRT? Pingin buka usaha sendiri? Tapi kalau tidak tahu langkah-langkahnya bagaimana?” Solusi yang tepat adalah pembelajaran kewirausahaan.  Program pembelajaran kewirausahaan ini  diselenggarakan oleh Devolepment Singapore. Program tersebut memang dikhusukan bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Bagiamana cara mengolah keuangan secara baik dan juga pembelajaran dini diajarkan untuk melahirkan penguasaha-pengusaha baru.

Minggu, 17 Juni 2012 bertempat di Grand Hytt. Kehadiran tamu kehormatan  Dharma Kusuma dari Universitas Ciputra Entrepreneurship Center (UCEC) Jakarta disambut beberapa murid yang menghadiri seminar dan workshop “Selling Skill” untuk penambahan ilmu kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Devolepment Singapura. Acara dihadiri oleh murid-murid dari program sekolah kejar paket B dan C (Setara SMP dan SMA), juga pelajar bisnis entrepeuner level 1 dan 2.  Semangat para guru tutors juga turut menyemarakkan seminar tersebut. Namun masih ada juga bangku  kosong. Banyak terlihat murid-murid yang di luar ruangan bahkan ada yang baru datang menikmati makan di luar tanpa memperdulikan kesempatan emas dalam seminar yang diberikan oleh Dharma.

Acara  dimulai dari pukul 11 pagi sampai 12:30 siang.waktu Singapura. Antusiasme dari murid-murid yang mengikuti program entrepeuner dari kelas 1 dan 2 terlihat jelas. Karena ini adalah penambahan kunci kesuksesan yang harus dimiliki bagi jiwa entrepeuner. Acara seminar bertepatan dengan ujian yang mungkin membuat mimik muka terlihat tegang. Namun dengan gaya pencerahan yang diberikan dapat menyejukkan suasana yang memang sudah dingin oleh AC. Perbandingan-perbandingan dalam mengenali kehidupan yang sedang kita jalani dan bagaimana panca indera berfungsi.

Selain itu juga ada pelatihan bagaimana menemukan gagasan bisnis melalui pendekatan potensi diri. Dalam buku ‘’Emotional Intelligence,’’ anda harus cerdas secara emosional. Ada pengusaha yang tidak mampu menguasai tingkat emosinya dan sikap seperti ini bisa mematikan bisnisnya sendiri.

Saya secara pribadi sangat menghargai kesempatan emas ini yang tidak bisa didapatkan kapan saja. Menjadi wirausahawan adalah tantangan yang berisiko besar. Kalau mental tidak disiapkan sejak dini, pondasi bisnis akan gampang roboh.

Memasuki komunitas baru, mengidentifikasi peluang dan memanfaatkan peluang serta bertahan dan bertumbuh di bisnis. Tiga kunci utama yang telah diajarkan pada acara seminar tersebut. Serta kait-kiat menciptakan bisnis juga diberikan. Dari problem menjadi produk, problem-prospek-kemungkinan solusi-percobaan-pengembangan produk. Elemen tersebut penting untuk memasuki dunia bisnis baru.  Setelah mengikuti program entrepeuner ini , TKI diharapkan bisa membuka bisnis sendiri dan lapangan pekerjaan  bagi orang lain. Salam Entrepeuner.

Anung D’Lizta



Anda Ingin Bekerja di Singapura atau negara lainnya, Taiwan, Hong Kong dan Malaysia silahkan hubungi PJTKI RESMI.

Proses di Jakarta - Jawa Tengah - Jawa Timur
Informasi Lebih Lanjut Silahkan langsung Telpon Ke HP "Pak Agus"
Maaf Kami Tidak Melayani SMS
Karena Banyaknya Peminat Kami tidak Bisa membalas SMS.
HP : 081 235 491 898 (Simpati). 
HP : 087 858 111 096 (XL). 
HP : 0856 0802 8600 (IM3) 

Kelas Wirausaha Bagi TKI Singapura Makin Diminati TKW

Bekerja sebagai Pekerja Rumah Tangga (PRT) bukan asing lagi, tetapi PRT yang berubah menjadi seorang pengusah adalah terobosan baru bagi ratusan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Singapura. Setelah enam hari bekerja, pada hari Minggu para TKI Singapura menyempatkan waktu liburannya untuk pembelajaran wirausaha di International Singapore School (ISS). Melalui program kewirausahaan ini, para TKI dilatih agar berani bergaul dengan teman-teman baru. Berani interaksi dan berani untuk belajar.

Saat acara penyambutan murid baru di ISS pada Minggu, 8 Juli 2012 jumlah peserta TKI yang mendaftarkan diri semakin bertambah. Pekerja Rumah Tangga (PRT) bersemangat untuk mengikuti program pelatihan yang diselenggaran oleh Devolepment Grup bersama Ciputra Entrepeuner Jakarta.

Bahkan proses pembelajaran dari pukul 10.45  sampai 13.45 waktu Singapura selama kurang lebih enam bulan, sudah melahirkan TKI yang mempraktikan bakat dalam berwirausaha. Salah satunya adalah TKI yang membuat minuman soya bean lalu menawarkan kepada teman-teman sekolahnya.

Langkah awal yang dipraktikan adalah dia mencari pelanggan, bukan mencari keuntungan. Melalui langkah yang baik itu, diharapkan setelah pulang ke Indonesia dia bisa mengembangkan bakat untuk memperluas jaringan bisnisnya.

Sebagai TKI di Singapura, mereka sadar akan ‘Larangan’ melakukan bisnis atau jualan oleh Kementrian Tenaga Kerja Singapura (MOM). Karena sudah ada undang-undang yang menyatakan, ‘Pekerja Rumah Tangga dilarang melakukan pekerjaan di luar alamat majikan’. Namun, larangan itu semestinya hanya berlaku jika si pekerja rumah tangga melakukan kerja sambilan ‘Part Time’ di rumah-rumah orang lain atau menjual barang-barang seperti  MLM.

Program wirausaha tidak bisa berjalan hanya dengan mengandalkan teori saja tanpa praktik. Langkah baik, jika ‘Murid Entrepeuner yang sekaligus Pekerja Rumah Tangga’ bisa mempraktikan bakatnya seperti memasak, menjahit, dan lain-lain diizinkan membuat katering makanan untuk acara ulang tahun teman-temannya dan menjual makanan khas Indonesia atau membuat rancangan baju sendiri lalu memasarkannya di lingkungan Singapura.

Ancaman hukuman bagi TKI yang melakukan pekerjaan sambilan inilah yang membuat ruang praktik bagi PRT tidak nyaman dan leluasa.  Jika kegiatan wirausaha ketahuan oleh MOM, PRT akan dipulangkan atau dikenakan denda dan tidak bisa bekerja lagi di Singapura.

Diharapkan dalam jangka waktu lima tahun ke depan PRT Indonesia bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri dan juga membuka pekerjaan untuk orang yang kurang beruntung. Penanaman kesadaran diri pada PRT harus semakin tinggi agar tidak lagi bergantung dari pendapatan bekerja di luar negeri sebagai PRT.

“Kerja apa saja yang penting halal.’’, Pemahaman itu harus segera diubah. Mayoritas masyarakat Singapura non-Muslim dan sebagai PRT sadar akan pekerjaannya jika majikan bukan Muslim. Maka, ‘halal’ saja belum tentu cukup, ketika hak menjalankan kewajiban agama atau beribadah belum sepenuhnya diberikan.

Langkah bijak seperti yang disampaikan mentor  Antonius Tanan adalah ‘PALUGADA’ (Pa Loe Mau, Gue Ada) ini sangat membantu pelaku wirausaha untuk berani berhadapan dengan tantangan dan berani memetakan pelanggan serta membaca peluang usaha.

Bayangkan saja jika semua PRT bisa menguasi pengetahuan wirausaha dengan baik dan mau mengembangkannya. Ketika selesai kontrak kerja dengan majikan, saat pulang ke kampung halaman, ia tidak akan bingung lagi dan bisa menerapkan usaha barunya.

Salam Sukses Wirausaha dari PRT Singapura 

Anda Ingin Bekerja di Singapura atau negara lainnya, Taiwan, Hong Kong dan Malaysia silahkan hubungi PJTKI RESMI.

Proses di Jakarta - Jawa Tengah - Jawa Timur
Informasi Lebih Lanjut Silahkan langsung Telpon Ke HP "Pak Agus"
Maaf Kami Tidak Melayani SMS
Karena Banyaknya Peminat Kami tidak Bisa membalas SMS.
HP : 081 235 491 898 (Simpati). 
HP : 087 858 111 096 (XL). 
HP : 0856 0802 8600 (IM3) 
.

*****

Anung D’Lizta

Kursus PRT di Singapura Tawarkan Masa Depan yang Lebih Cemerlang

Kursus PRT di Singapura Tawarkan Masa Depan yang Lebih Cemerlang
Jakarta, Aktual.co — Ketika berusia delapan tahun, Lisa Padua kehilangan segalanya, setelah ayahnya meninggal dunia, keadaan memaksanya untuk meninggalkan sekolah dan menjadi pembantu rumah tangga di Qatar, kemudian Singapura.

Dua puluh satu tahun kemudian, dia masih bekerja di Singapura sebagai pembantu rumah tangga (PRT), tapi sekarang memiliki tiga bisnis dan berpenghasilan cukup untuk mengirim enam keponakannya ke perguruan tinggi di Filipina.

Padua mengatakan dia berhutang pada sebuah sekolah usaha mikro bernama Aidha di Singapura atas keberhasilannya. Sekolah tersebut melatih perempuan seperti dia mengelola kekayaan dan manajemen bisnis, sehingga mereka dapat membangun masa depan yang lebih baik saat kembali ke rumah mereka di Filipina, Indonesia dan Myanmar.

"Saya seorang anak petani. Jadi, saya berkata suatu hari saya ingin memiliki peternakan sendiri, rumah sendiri dan kerbau sendiri. Karena saya tidak sekolah hingga ke perguruan tinggi, maka saya ingin keponakan saya meraih impian mereka menjadi kenyataan," ungkapnya.

Sekolah Aidha menawarkan kursus selama sembilan bulan dengan biaya 350 dolar Singapura yang mengajarkan penggunaan komputer, keterampilan komunikasi dan keuangan. Kelas yang berlangsung selama tiga jam tersebut diadakan dua minggu sekali untuk mengakomodasi perempuan yang menjadi pembantu rumah tangga, pengasuh anak dan pengasuh orang tua.

Para siswa yang berambisi mengambil modul sembilan bulan untuk lebih intens belajar yang dapat membantu memulai usaha mereka.

"Perjalanan transformasi ini memungkinkan mereka untuk mandiri secara finansial," kata Direktur Eksekutif, Aidha Veronica Gamez.

Gamez, yang memegang gelar MBA dari University of Chicago dan bekerja di Credit Suisse dan Boston Consulting Group, menggunakan pengalamannya untuk membuat modul praktis untuk dunia nyata.

Menabung untuk masa depan adalah inti dari kursus tersebut.

Games mengatakan, tantangan terbesar dalam memutus siklus kemiskinan adalah menemukan kegiatan produktif untuk menghasilkan uang untuk wanita yang berada di rumah daripada menghabiskannya untuk hal-hal yang akhirnya malah menyusahkan keluarga.

Setidaknya terdapat 211.000 pembantu rumah tangga asing bekerja di negara kecil dan kaya Singapura dengan penghasilan 300 dollar Singapura sampai 600 dollar Singapura per bulan. Hong Kong dan Taiwan juga mendapat perhatian besar dari para perempuan tersebut.

Jumlah uang yang mereka kirim ke rumah mereka jumlahnya sedang secara individual, namun secara keseluruhan pengiriman uang dari ratusan ribu perempuan yang bekerja luar negeri tersebut sangat besar, yang dibajak miliaran dolar ke perekonomian Filipina, Indonesia dan Myanmar.

Sebuah laporan Bank Dunia baru tentang remitansi menyatakan 26 miliar dollar telah mengalir ke Filipina tahun ini, di mana menyumbang hampir 10 persen dari produk domestik bruto negara itu.

Mengarahkan dana tersebut ke proyek-proyek kewirausahaan bisa memiliki efek multiplier yang lebih besar bagi negara-negara berkembang, terutama di daerah pedesaan.

Gamez mengatakan, tujuannya bukan hanya untuk memberikan keterampilan bisnis, tapi untuk mengubah perempuan menjadi "agen perubahan yang positif".

Di desa-desa seperti daerah tempat Padua dibesarkan, pertanian tandus, peternakan terlantar dan orang-orang dibiarkan tanpa pekerjaan tanpa dana tersebut. Tapi pertanian Padua dibeli menggunakan tabungan yang sekarang dikelola oleh kakaknya. Mereka mempekerjakan hingga 18 petani, menyediakan lapangan kerja dan penghasilan bagi tetangganya.

Padua juga menyewa sebuah rumah untuk keluarga dan berinvestasi dalam bisnis seorang teman yang menjual makanan beku ke toko-toko lokal.

Semangat berbagi disebarkan ke banyak perempuan yang mendaftar di Aidha. Hampir setengah dari 500 siswa tahun ini didukung oleh majikan mereka, yang membayar semua atau sebagian dari biaya kursus.

"Orang-orang lebih murah hari dari yang dipikirkan. Jika anda memiliki pekerja rumah tangga, ciptakan hal berbeda di rumah anda," terang Gamez.


Anda Ingin Bekerja di Singapura atau negara lainnya, Taiwan, Hong Kong dan Malaysia silahkan hubungi PJTKI RESMI.


Proses di Jakarta - Jawa Tengah - Jawa Timur
Informasi Lebih Lanjut Silahkan langsung Telpon Ke HP "Pak Agus"
Maaf Kami Tidak Melayani SMS
Karena Banyaknya Peminat Kami tidak Bisa membalas SMS.
HP : 081 235 491 898 (Simpati). 
HP : 087 858 111 096 (XL). 
HP : 0856 0802 8600 (IM3) 

MENTERI Tenaga Kerja dan Transmigrasi Meninjau TKW yang Kursus di Singapura

@IRNewscom| Singapura: MENTERI Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar ketika berada di Singapura meninjau program kursus yang diselenggarakan untuk pembantu rumahtangga (PRT) Indonesia, yang dilangsungkan di Sekolah Indonesia Singapura (SIS), sebagaimana diberitakan dalam portal berita Kemlu hari ini, Rabu (16/1).

Menakertrans menjelaskan kepada para peserta kursus, mulai tahun 2017 ditargetkan tidak ada lagi pekerja Indonesia di Singapura yang bekerja di sektor domestik. Karena itu, TKI yang hendak bekerja di Singapura bakal dibekali keterampilan kerja dan kemampuan bahasa yang baik sehingga nantinya TKI yang bekerja di Singapura harus berbasis pada 4 jabatan kerja yaitu pengurus rumah tangga, tukang masak, pengasuh bayi, dan perawat jompo.

"Secara bertahap kita geser TKI domestic workers di Singapura menjadi TKI formal dengan jabatan kerja yang jelas. Kita jadikan Singapura sebagai salah satu pilot project penerapan Roadmap Zero Domestic worker tahun 2017," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin

Cak Imin juga mengunjungi shelter PLRT yang berada di KBRI Singapura dan berdialog dengan para PLRT. [edw-15]

Anda Ingin Bekerja di Singapura atau negara lainnya, Taiwan, Hong Kong dan Malaysia silahkan hubungi PJTKI RESMI.

Proses di Jakarta - Jawa Tengah - Jawa Timur
Informasi Lebih Lanjut Silahkan langsung Telpon Ke HP "Pak Agus"
Maaf Kami Tidak Melayani SMS
Karena Banyaknya Peminat Kami tidak Bisa membalas SMS.
HP : 081 235 491 898 (Simpati). 
HP : 087 858 111 096 (XL). 
HP : 0856 0802 8600 (IM3) 



Pengarahan dan Bimbingan TKI Taiwan Sektor Konstruksi Angkatan Pertama

TKI Taiwan Konstruks
Kekurangan tenaga kerja sektor konstruksi di Taiwan merupakan peluang emas bagi para tenaga kerja Indonesia. Pekerjaan sektor konstruksi ini bersifat unik dan berbeda dengan sektor yang lain karena sifatnya yang temporary dan tempat proyek berpindah-pindah. Selain itu pekerjaan sektor konstruksi juga memerlukan jumlah TKI yang berbeda untuk tiap proyek. Sektor ini juga memerlukan TKI yang memiliki keahlian khusus. Oleh karena itu, diperlukan proses verifikasi untuk setiap proyek. Alur proses verifikasi dan pengesahan job order sektor konstruksi ditunjukkan di alur berikut ini.

TKI Taiwan Konstruks

Alur proses verifikasi dan pengesahan job order sektor konstruksi
Permohonan ditujukan kepada Kepala KDEI Taipei dengan melampirkan dokumen perjanjian kerja sama, permintaan kebutuhan jumlah TKI, rekomendasi CLA, BNP2TKI, formulir job order yang telah diisi, dan kontrak kerja TKI. Selanjutnya, Bidang Tenaga Kerja KDEI Taipei akan mengadakan verifikasi dalam hal: nilai proyek, lama proyek, kontraktor pemilik proyek, jumlah kebutuhan TKI, rekomendasi CLA, hak dan kewajiban TKI yang akan diterima sesuai aturan yang berlaku. Setelah itu, Bidang Tenaga Kerja KDEI Taipei akan melihat lokasi proyek. Jika pekerjaan ini dianggap layak bagi TKI, Kepala Bidang Tenaga Kerja KDEI Taipei akan menerbitkan Hasil Verifikasi Sektor Konstruksi yang akan dijadikan dasar bagi Bidang Konsuler KDEI Taipei untuk melakukan endorsement.

Pekerjaan sektor konstruksi yang pertama bagi TKI di Taiwan adalah proyek milik pemerintah Taiwan yang dikerjakan oleh Kung Sing Engineering Corp. Proyek ini diberi nama “The Tunnel Construction for Provincial Highway No.9 Improvement Project Guan-Vin Section” dan berlokasi di wilayah Hualien. Pada 21 Desember 2012, Kepala Bidang Tenaga Kerja KDEI Taipei melakukan kunjungan ke lokasi proyek untuk melihat kondisi dan jenis pekerjaan serta akomodasi yang akan diperoleh TKI. Berdasarkan Rekomendasi CLA dan Demand Letter Kung Sing Engineering Corp, surat rekomendasi dari BNP2TKI No B1676/PEN/REKOM/XII/2012 dan hasil kunjungan ke lokasi proyek, maka Chung Hua Employment Service Co bekerja sama dengan PT Trias Insan Madani dapat menempatkan TKI ke Taiwan untuk Projek tersebut sebanyak 155 orang.

Pada tanggal 23 Januari 2013, Kepala Bidang Tenaga Kerja KDEI Taipei mengunjungi para TKI yang akan ditempatkan di sektor konstruksi Taiwan. Saat itu para TKI berada di tempat pelatihan bahasa PT Trias Insan Madani di Jakarta. Mereka diberi gambaran tentang pekerjaan yang akan dijalani, lokasi sekitar proyek dan kehidupan di Taiwan. Para TKI diberi penjelasan tentang hak-hak dan aturan tenaga kerja yang berlaku di Taiwan. Mereka berjanji akan bekerja dengan baik dan tidak mempermalukan nama bangsa.

TKI Taiwan Konstruks
TKI Taiwan Konstruks
Lokasi pembangunan terowongan
Pada hari Rabu, 20 Februari 2013 KDEI Taipei yang diwakili oleh Wakil Kepala KDEI - Bapak Suhirto, Kepala Bidang Tenaga Kerja KDEI – Ibu Sri Setiawati, dan Staf mengantarkan 30 orang TKI ke lokasi kerjanya didaerah yilan dan sekaligus memberikan pengarahan kepada mereka agar dapat bekerja dengan baik, sesuai aturan, aman dan nyaman. Perwakilan KDEI Taipei diterima oleh perwakilan dari Agensi Chung Hua Employment Service Co dan PPTKIS PT. Trias Insan Madani.
TKI Taiwan Konstruks

TKI Taiwan Konstruks
TKI Taiwan Konstruks

TKI Taiwan Konstruks

 Lingkungan asrama

TKI Taiwan Konstruks
TKI Taiwan Konstruks

Pemberian arahan dan bimbingan untuk TKI

TKI Taiwan Konstruks
TKI Taiwan Konstruks
Pemberian arahan dan bimbingan untuk TKI
 
(Kiri) TKI ditunjukkan asrama yang akan ditempati   (Kanan) Foto bersama TKI
Angkatan pertama TKI yang bekerja pada pembangunan terowongan antara Yilan dan Hualien sebanyak 30 orang. Mereka telah tiba dan telah diberi pengarahan oleh Wakil Kepala KDEI Taipei – Bpk Suhirto di lokasi pembangunan terowongan tersebut. Wakil Kepala KDEI Taipei pada kesempatan tersebut berkesempatan melihat lokasi pembangunan, tempat penginapan TKI dan fasilitas lainnya. Harapannya, semoga TKI dapat bekerja dengan aman, nyaman dan sejahtera serta membawa nama baik bangsa.
KDEI Taipei
Februari 2013
 
Jika anda berminat bekerja di Taiwan sektor Kontruksi silahkan hubungi kami:
 
Biaya Proses :
14 juta
Biaya proses di bayar Cash/Tunai, tidak bisa dengan cara potong gaji.
Proses di Malang Jawa Timur
Informasi Lebih Lanjut Silahkan langsung Telpon Ke HP "Pak Agus"
Maaf Kami Tidak Melayani SMS
Karena Banyaknya Peminat Kami tidak Bisa membalas SMS.
HP : 081 235 491 898 (Simpati).
HP : 087 858 111 096 (XL).
0856 0802 8600 (IM3) 
 





Calon TKI Taiwan Perlu Tahu : Antara Job Konstruksi dan Pabrik Taiwan

Antara Job Konstruksi dan Pabrik Taiwan
Orang yang ingin bekerja di formal Taiwan kebanyakan kurang tertarik dengan job konstruksi di Taiwan, lebih preferable untuk pilihan job pabrik di Taiwan, dengan alasan lemburan banyak, lebih enak, kondisi cuaca tak yang terkadang ekstrim apalagi kao sudah datang musim taifung/musim angin, pasti nya jadi kendala buat pekerjaan sector konstruksi yang medan nya di luar ruangan.

Namun dari penggamatan saya melihat kndisi ekonomi Taiwan yang saat ni sedang dilanda krisis ekonomi, banyak pabrik yang mengurangi kapasitas produksi, impact nya lemburan tak seperti 2 tahun lalu,angka pengangguran Taiwan terus bertambah, di tambah ada nya wacana untuk industri Taiwan di 2017 ini berencana tak lagi merekrut TKI untuk bekerja di sector industri, yak arena penduduk Taiwan sendiri angka pengangguran terus bertambah,padahal TKI menjadi keuntungan sendiri bagi para pengusaha karena mereka sangat senang dengan pekerja dari Indonesia dibanding penduduk asli atau orang tailo/ Thailand dan Filipina sekalipun ,karena TKI itu semangat nya tinggi, penurut,dan biaya nya pun lebih rendah. Tapi mau gimana lagi lha wong disana saja pengangguran banyak, pasti nya pemerintah akan menggambil langkah tuk mengurangi pengangguran disana.

Maka nya wajar PPTKIS sudah mulai sepi dengan job2 formal ke Taiwan pabrik, beda dengan tahun2 sebelum nya, apalagi untuk pabrik2 primadona para TKI (pabrik kertas,kardus,plastic,sparepart) ya siap2 aja nunggu smpe jenggotan, alias nunggu lama, ujung2 nya dapet job yang lembur sekedar nya, di tambah potongan agent, apalagi biaya proses yang tinggi.. ya gtu dh, alih2 kerja jauh2 ke Taiwan niat cari modal malah rugi, ya rugi biaya mahal, kerja keras, tapi hasil nya ???

Maka nya dengan di buka nya sector konstruksi menjadi peluang emas bagi para TKI kita, karena pengerjaan konstruksi dengan litetime yang terbatas, dengan target menjadi berkah tersendiri bagi para pencari lembur, tapi bagi sebagian berfikir kerja proyek tu begini begitu yang inti nya berat, padahal sangat berbeda 180 derajat dengan proyek di Indonesia, disana segala nya dengan sentuhan teknologi,pengerjaan nya lebih sederhana dibanding pikiran kita, bahkan untuk jalan Tol disana dah ada yang nama nya jalan tol atas angin, keselamatan kerja yang sudah sangat diperhatikan, gizi juga sangat di kedepankan. Apalagi 2 bulan dalam setahun bisa makan gaji buta karena musim tidak bersahabat. Dan kita bsa mafaatkan dengan liburan.

Dengan ada nya konsorsium seperti Indonesia Manpower yang menjadi operator pelaksana perekrutan di sector kontruksi yang bekerjasama dengan beberapa PJTKI seperti, PT Trias Insan Mandiri, Ansfrida Family,dll memberikan banyak keuntungan tersendiri bagi para CTKI karena dengan Gaji sama dengan Pabrik, tapi lemburan jelas lebih pasti, dan biaya jauh lebih murah,tambah potongan agen lebih ringan. Dan rasa nya naïf jika dengan kondisi demikian kita masih berharap banyak pada job pabrik, yang semakin lama semakin tak menentu. 

Jika anda berminat kerja ke Taiwan job pabrik maupun kontrusi silahkan hubungi kami.

 Biaya Proses :
Kontruksi 14 juta. Pabrik 20 juta sd 24 juta
Biaya proses di bayar Cash/Tunai, tidak bisa dengan cara potong gaji.
Proses di Malang Jawa Timur
Informasi Lebih Lanjut Silahkan langsung Telpon Ke HP "Pak Agus"
Maaf Kami Tidak Melayani SMS
Karena Banyaknya Peminat Kami tidak Bisa membalas SMS.
HP : 081 235 491 898 (Simpati).
HP : 087 858 111 096 (XL).
0856 0802 8600 (IM3) 

Ada 40.000 Lowongan TKI / TKW Kerja di Taiwan

Ada 40.000 Lowongan TKI / TKW Kerja di Taiwan
Kamar Dagang Ekonomi Indonesia di Taiwan menawarkan sedikitnya 40.000 orang TKI untuk bekerja di bidang konstruksi, sektor kelautan dan sektor kesehatan.

Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) Kemenakertrans Reyna Usman menyatakan untuk penawaran kerja itu hingga kini belum terisi oleh tenaga kerja dari berbagai negara.

“Perluasan pasar kerja di Taiwan masih terbuka, karena kondisi perekonomian di Taiwan cukup bagus yang membutuhkan tenaga-tenaga kerja terampil sektor formal dan informal,” katanya, kemarin.

Selama ini, Kemenakertrans berupaya mencari peluang pasar kerja baru bagi TKI, karena ada beberapa negara dalam status moratorium (penutupan sementara) penempatan pekerja, seperti di Arab Saudi, Kuwait dan Yordania.

Tenaga kerja yang dibutuhkan di Taiwan banyak untuk sektor konstruksi sebagai tenaga bangunan, sektor kelautan sebagai anak buah kapal ikan dan sektor kesehatan sebagai caretakers (perawat lanjut usia).

Menurut Reyna, pemerintah akan memanfaatkan peluang kerja sektor formal dan informal itu dengan cara mempersiapkan calon TKI yang hendak bekerja dengan keterampilan yang memadai, sesuai dengan lowongan pekerjaan yang dibutuhkan.

Sampai akhir Juli 2011, terdata pada Kamar Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) bahwa ada 166.261 orang TKI bekerja di Taiwan.

Selama ini, bagi TKI yang bekerja di Taiwan ada di sektor domestik ada 87% dan sisanya 13% bekerja di sektor semiformal dan formal di bidang manufaktur, kesehatan, pelaut/anak buah kapal dan sektor konstruksi.

Untuk upah minimum bagi pekerja sektor manufaktur di negara itu sekitar NT$ 19047 per bulan, bagi para pelaut/ABK sebesar NT$17.280 per bulan dan pekerja di bidang penata laksana rumah tangga NT$15.840 per bulan.

Diharapkan, lanjut Reyna, peluang kerja di Taiwan ini menjadi salah satu alternatif negara penempatan selain kawasan Timur Tengah, terutama Arab Saudi yang saat ini tengah dalam status moratorium.

Pemerintah tidak hanya memperhatikan peluang kerja di Taiwan dan kualitas calon TKI sebelum diberangkatkan ke negara itu, tapi juga TKI purna penempatan melalu program motivator untuk calon TKI, sekaligus mengajarkan bahasa Mandarin dan karakteristik keluarga Taiwan.

Semenytara itu, bagi para TKI yang akan mengakhiri masa kontrak, diberikan pelatihan kewirausahaan dengan mengundang narasumber yang berkompeten dengan tujuan agar upah yang selama ini diperoleh menjadi modal usaha untuk berwirausaha di Tanah Air atau membentuk kelompok wirausaha.
Reyna menuturkan Kemenakertrans akan menindaklanjuti peluang kerja di Taiwan itu dengan melakuka.

Lowongan Taiwan Pabrik Sepeda Pancal

Lowongan Pabrik Sepeda Pancal Taiwan

Lowongan Bekerja Di Negara Taiwan Pria dan Wanita Pada Sektor Formal Pabrik Sepeda Pancal dan Beberapa Perusahaan Dibawah Ini :

  • Gaji pokok 19.074 NT (sekitar Rp 6.2 Juta), belum termasuk lembur.
  • Potongan NT 8369 x 10 bulan (Rp 2.7 juta selama 10 bulan).
  • Biaya Proses 20 juta s/d 24 juta Tunai di angsur 2 kali (tidak bisa dengan potong gaji).
  • BONUS (Tahunan & Prestasi)
  • Kenaikan gaji
  • Kontrak 3 tahun
  • Akomodasi dan asrama di subsidi
  • Dapat seragam
  • Proses mudah dan cepat
  • JOB KERJA PRIA PABRIK LAINNYA
    • Spare Part Motor / Mobil
    • Operator Mesin CNC
    • Pabrik Sepatu
    • Dan beberapa Job lainnya
  • JOB KERJA WANITA PABRIK LAINNYA
    • Biskut
    • Textil
    • Sepatu
    • Dan beberapa Job Lainnya
Persyaratan :
Umur min 21 thn
Tinggi badan min 160 cm Pria
Tinggi badan min 155 cm Wanita


Biaya Proses :
20 juta s/d 24 juta 
(Biaya menyesuaikan job dan penempatan)
Biaya proses di bayar Cash/Tunai, tidak bisa dengan cara potong gaji.

Proses di Jakarta - Jawa Tengah - Jawa Timur
Informasi Lebih Lanjut Silahkan langsung Telpon Ke HP "Pak Agus"
Maaf Kami Tidak Melayani SMS
Karena Banyaknya Peminat Kami tidak Bisa membalas SMS.
HP : 081 235 491 898 (Simpati). 
HP : 087 858 111 096 (XL). 
HP : 0856 0802 8600 (IM3) 

Lowongan Taiwan Perawat Panti Jompo



Lowongan Taiwan sebagai Perawat Panti Jompo (bukan PRT)
Lowongan Taiwan Perawat
Penempatan kerja di Panti Jompo, Penitipan Anak dan Rumah Sakit.
  • GAJI NT 19.047 = kurang lebih Rp 7.000.000,- belum termasuk lembur.
  • Biaya : Rp 5 Juta. (Bisa di Ikutkan Potong Gaji dengan Ketentuan Ada Jaminan)
  • Potongan gaji NT 8.369 ( Rp 2.7 jt selama 10 bulan )
  • Lowongan Taiwan Tidak Harus Lulusan Perawat
  • Tinggi badan min 155 cm, berat badan min 49 kg. 
  • Tinggi Badan kurang dari ketentuan di atas akan di upayakan dengan ketentuan punya Ijasah Keperawatan.
  • BLK rata-rata 2-3 Bulan langsung berangkat, yang sudah Ex Taiwan Perawat bisa tunggu dirumah.
Biaya Proses : 
5 juta (Bisa di Ikutkan Potong Gaji dengan Ketentuan Ada Jaminan) 
 (Biaya menyesuaikan job dan penempatan)

Proses di Jakarta - Jawa Tengah - Jawa Timur
Informasi Lebih Lanjut Silahkan langsung Telpon Ke HP "Pak Agus"
Maaf Kami Tidak Melayani SMS
Karena Banyaknya Peminat Kami tidak Bisa membalas SMS.
HP : 081 235 491 898 (Simpati).
HP : 087 858 111 096 (XL). 

HP : 0856 0802 8600 (IM3).
Karena banyaknya Penelepon,
Jika Telepon Tidak Menyambung Silahkan Mengulang Telepon Lagi.  

Lowongan Kerja TKI untuk Sektor Industri di Taiwan

Taiwan berada di kawasan Asia timur merupakan pulau kecil di sebelah timur China dengan jumlah penduduk 23 juta jiwa. Memasuki tahun-tahun 1960-an dan 1970-an ekonomi Taiwan maju pesat hingga secara bertahap membawa perkembangan kota metropolitan yang bersifat internasional, memiliki sistem transportasi yang nyaman dan aman, kehidupan malam yang ramai, hidangan kuliner dari berbagai negara, pusat perbelanjaan dan pementasan seni kelas dunia.

Taiwan juga dikenal sebagai negara dengan industri yang cukup maju di Asia, selain Jepang dan tentu saja daratan China (China mainland) dan merupakan Taiwan menjadi salah satu negara pengekspor komponen elektronik, handphone dan suku cadang mobil terbesar dunia.

Taiwan memiliki 12 (dua belas) cluster industri yang tersebar di 12 wilayah dengan bidang industri berbeda-beda, mulai dari industri elektronics, automobile, software, ICT, tekstil, machinery, bicycles, steel dan hingga bioteknologi. Pengklasteran industri ini telah dimulai sejak 50 tahun lalu. Pembentukan industri dengan sistem klaster terbukti mendorong perekonomian Taiwan menjadi kompetitif dan berkembang. Hal ini juga menjadi salah satu rahasia sukses industri Taiwan.

Diantara cluster yang ada misalnya :

Kota Taipei untuk industri ICT, elektronik, dan software

Kaohsiung industri steel, mur, sekrup dan makanan beku (frozen food)

Tainan kota industri suku cadang, tekstil, shipbuilding, dan optoelektronik

Taichung kota industri mesin-mesin manufaktur (machinary), handstool, dan autotronics

Changhua kota industri handstool, glass, bicycles, dan hardware.

Saat ini terbuka peluang besar bagi Tenaga Kerja Laki-laki yang berminat untuk mengisi berbagai formasi sektor industri yang ada di Taiwan.

Adapun Persyaratan Umum Calon Tenaga Kerja Laki-laki ke Taiwan :
  • Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan
  • Tidak cacat fisik (anggota badan lengkap)
  • Tidak mempunyai penyakit ayan atau penyakit turunan
  • Bersedia untuk menyerahkan dokumen asli dan lengkap
  • Bersedia mengikuti peraturan yang di tetapkan oleh perusahaan
  • Bersedia untuk mengikuti pelatihan bahasa di BLK-LN
  • Bersedia untuk melampirkan paspor lama/ID card bagi ex luar negeri


DOKUMEN TKW yang harus di lengkapi :

  • KTP, KK, Akte Kelahiran (asli)
  • Surat Izin dari Keluarga mengetahui Kepala Desa
  • Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Polda
  • Paspor Lama (bagi ex luar negeri)

Untuk itu anda akan di kenakan biaya untuk proses sebesar 20 sd 24 Juta. Pembayaran dilakukan dalam 2 tahap :

Adapun Gaji untuk sektor Industri di Taiwan ini adalah sebesar 19,074 NT/bulan (Rp 6.2 juta) dan akan di kenakan pemotongan selama 10 bulan sebesar 8003 NT/bulan.

Berminat untuk mengisi Lowongan Kerja TKI untuk Sektor Industri di Taiwan ? Silahkan hubungi kami.

Biaya Proses :
20 juta s/d 24 juta 
(Biaya menyesuaikan job dan penempatan)
Biaya proses di bayar Cash/Tunai, tidak bisa dengan cara potong gaji.

Proses di Jakarta - Jawa Tengah - Jawa Timur
Informasi Lebih Lanjut Silahkan langsung Telpon Ke HP "Pak Agus"
Maaf Kami Tidak Melayani SMS
Karena Banyaknya Peminat Kami tidak Bisa membalas SMS.
HP : 081 235 491 898 (Simpati). 
HP : 087 858 111 096 (XL). 
HP : 0856 0802 8600 (IM3).


Beberapa Pabrik di Taiwan

JENIS PABRIK
1.    Pabrik Tekstil
    Isi pekerjaan: penenunan, sambung benang, pemintalan, pemindahan benang,pencelupan benang.
2.    Chroom, Peralatan Kamar Mandi
    Produk utama: logam, peralatan kamar mandi.
3.    Pembuatan Kawat
    Isi pekerjaan: memproduksi kawat, operator mesin press, plastic extruders ( mesin penekan), operator mesin logam die casting.
4.    Bahan Kimia
    Produk utama: bahan kimia.
    Isi pekerjaan: las, pemotongan, memperbaiki mesin.
5.    Pabrik Plastik
    Produk utama: ban plastic, kotak penyimpanan, rak, lemari.
    Isi pekrjaan: operator plastic injection, pemindahan bahan, produksi, pemangkasan tepi.
6.    Pabrik Logam
    Produk utama: besi batangan, kawat.
    Isi perjaan: pemotongan besi kawat, operator mesin, press, las.
7.    Pabrik Kertas
    Isi pekerjaan: operator mesin, hasil kerja semakin banyak tambah bonus.
8.    Produk Kayu, Alat-Alat Musik
    Produksi utama: alat-alat music kayu
    Isi pekerjaan: mengerjakan kayu dan bamboo, pengolahan kayu(alat-alat misik yang terbuat dari kayu dan bambu), operator mesin.
9.    Pabrik pipa besi, rak besi
    Electroplating pipa besi, memindahkan barang, las.
10.    Logam, kran air
    Produk utama: logam, kran air.
    Isi pekerjaan: merakit kran air, packing, bubut, pengolahan, pengeboran, tes air.
11.    Electroplating, Cat, Polishing
    Isi pekerjaan: electroplating, cat(semprot), polishing kain roda.

Tenaga Kerja Indonesia TKI / TKW Terbaik di Asia


Tenaga Kerja Indonesia di Taiwan Terbaik Dari Asia
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Taiwan berkinerja lebih bagus dibanding pekerja dari negara-negara Asia lainnya yakni dari Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Mongolia.Mereka berkinerja bagus dan sampai sejauh ini relatif tidak ada masalah yang cukup berarti.

Jumlah TKI di Taiwan adalah yang terbanyak dibanding pekerja yang berasal dari negara-negara Asia lainnya.Urutan selanjutnya adalah pekerja dari Vietnam, Filipina, Thailand, Malaysia, dan Mongolia. Mereka bekerja di sektor manufaktur, konstruksi, anak buah kapal (ABK) di kapal perikanan, pengasuh jompo, dan pembantu rumah tangga.

Keberadaan TKI jelas turut memberi andil bagi kemajuan ekonomi Taiwan. Tki pada umumnya memahami dan menghargai budaya orang-orang Taiwan, sehingga keberadaannya disambut baik oleh masyarakat Taiwan. Sebaliknya pihak Taiwan juga sangat menghargai TKI serta para pekerja asing lainnya.

Dirut ANTARA, Ahmad Mukhlis Yusuf memuji perhatian serta bantuan yang diberikan CLA yang mengedepankan sisi kemanusiaan, martabat, persamaan, dan keamanan bagi para pekerja asing, termasuk para TKI.

Ia juga memuji CLA yang memberikan panduan tertulis secara lengkap kepada para pekerja asing, termasuk TKI yang baru datang di Taiwan, sehingga kebijakan itu memberikan ketenangan dan kejelasan hukum bagi para pekerja tersebut.

Daftar rumah sakit untuk medical tki / tkw yang terdaftar di TETO

Sarana Pemeriksaan Kesehatan TKI yang Diberi Izin Dinas Kesehatan Taiwan

Jakarta

Amalia Medical Center
Ir. Zaenal Muhammad, MBA
Jl. Dewi Sartika No. 349
Jakarta Timur 13630
T: 021-8000344
F: 021-8017211
Fatahillah Medical Center
Dr. M.A.G. Attamimi
Jl. Pedati No. 10 A Jatinegara
Jakarta Timur
T: 021-8191449, 8198920
F: 021-8520970
Azzahra Medical Center
Abdurrahman BSA
Jl. Dewi Sartika No. 352
Jakarta Timur
T: 021-8090590
F: 021-8011975
Insani Medical Center
Dr. Diana Mars
Jl. Basuki Rahmat No. 18
Jakarta Timur
T: 021-8192222
F: 021-85911506
Nur Huda Medical Center
Hasan Rofik Alatas
Jl. Otista III No. 13A
Jakarta Timur
T: 021-8566945
F: 021-8508331
An-Nur Medical Center
Aswan Bakri
Jl. KH. Abdullah Syafei No. 12 Tebet
Jakarta Selatan
T: 021-8307804
F: 021-8299132
Ar-Raudah Medical Center
Evi Alwini
Jl. Tebet Raya No. 77
Jakarta Selatan
T: 021-8303271
F: 021-83702274
Assa adah Medical Center
Kazim Salim, BSc
JL. Tebet Timur Dalam Raya No. 58
Jakarta Selatan
T: 021-8297255
F: 021-83791518
Hidayah Medical Center
Syarif Alhadar, SE.
Jl. Tebet Timur Dalam VI No. 10
Jakarta Selatan
T: 021-8353604
F: 021-83706158
RS Pusat Pertamina
Dr. Mustofa Fauzi
Jl. Kyai Maja No. 43 Kebayoran Baru
Jakarta selatan 12120
T: 021-7200290
Permata Indah Medical Center
Dr. Iwan Susanto
Komplek Perumahan Taman Permata Indah II Blok E/8
Jakarta Utara
T: 021-6680843
F: 021-6618894
Puri Medika Hospital
Dr. Karnail Singh, MHA
Jl. Sungai Bambu Raya No. 5
Jakarta Utara
T: 021-43903355
F: 021-43903388
Satria Medika Sakti
Dr. Yoddy Sudyaman
Jl. Hayam Wuruk No. 100R
Jakarta Barat 10730
T: 021-6288149
F: 021-6281480
Rosela Medical Center
Dr. E. Herawati
Jl. Rosela Raya No. 185 Wijaya Kusuma
Jakarta Barat
T: 021-5643405
F: 021-56978252

Jawa Timur

As Shafa Laboratorium
Musopa
Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Madaeng Waru Sidoarjo
Jawa Timur
T: 031-8555001
F: 031-8555002
LKS Central Medical
Fellix Sutarmin
Jl. Untung Suropati 35B-Sidoarjo,
Jawa Timur
T: 031-8053860

Surabaya

Satria Medika Sakti
Komplek Pertokoan Mangga Dua Blok A-9 No. 3
Jl. Jagir Wonokromo Surabaya
T: 031-8417902
Citra Medical Center
Dr. Saib Thalib
Jl. Ketintang Baru III No. 56
Surabaya
T: 031-8291214
F: 031-8294986

Malang

Higina Medical Center
Fachruddin Basalamah
Jl. Kaliurang No. 30
Malang 65141
T: 0341-368341

Yogyakarta

RS Dr. Sardjito
Sri Harini, SE
Jl. Kesehatan No. 1 Sekip
Yogyakarta
T: 0274-587333
F: 0274-565639

Medan

Spesialis Anugerah Ibu
Dr. Zulkifli Adnan M. Kes
Jl. Nibung Raya No. 28
Medan
T: 061-4147785

Semarang

Lab. Klinik Permata Semarang
Jl. Majen Soetoyo S. No. 962 A
Semarang
T: 024-8412270, 8448446
F: 024-8318962

Pentingnya Medical Check Up Bagi Calon TKI / TKW Hong Kong Taiwan

Pemeriksaan kesehatan atau dikenal Medical Check UP (MCU) wajib dilakukan oleh seorang yang ingin bekerja ke luar negeri baik pekerja formal maupun informal. Medical Check UP (MCU) dimaksudkan agar Calon TKI / TKW yang akan bekerja di luar negeri memang benar-benar sehat dan tidak mengidap penyakit tertentu.

Pemeriksaan kesehatan ini juga merupakan syarat utama sebelum berangkat ke luar negeri. Selain penting untuk setiap individu calon TKI / TKW, kepercayaan negara tujuan dalam menerima TKI / TKW juga dipengaruhi hasil MCU tersebut. Pemeriksaan di fokuskan pada pemeriksaan fisik, radiologi, dan laboratorium. Pemeriksaan fisik dilaksanakan oleh dokter umum dan dokter gigi, kemudian radiologi. Pastikan Anda belum pernah kena sakit kuning (liver), jantung, paru-paru. Namun tato, panu atau kelainan lainnya juga masuk medical report.

Banyak kasus TKI /TKW meninggal di luar negeri akibat masalah kesehatan atau menderita penyakit bawaan, di samping akibat kecelakaan kerja. Ada pula TKI/ TKW dipulangkan begitu sampai di negara tujuan karena dinyatakan unfit (tidak sehat).

Medical Check Up kadang memakan waktu dua hari bila ada hasil lab atau rontgen yang meragukan sehingga perlu cek ulang. Pada beberapa kasus ada calon TKI / TKW yang diberi resep obat dan harus kembali setelah obat diminum habis. Namun sebagian besar kasus, satu kali pemeriksaan (yang membutuhkan waktu hanya sehari) sudah cukup. Calon TKI / TKW yang seharusnya unfit tapi dinyatakan fit tidak akan mampu bekerja dengan baik, termasuk mengalami risiko ditolak oleh negara penempatan.

Pemeriksaan kesehatan calon TKI / TKW yang valid dan sesuai standar dianggap bentuk perlindungan dini pada TKI / TKW, selain itu juga memastikan TKI / TKW dapat bekerja dengan baik dan aman di setiap negara tujuan. Meski standar pemeriksaan kesehatan pada umumnya hampir sama, jenis pemeriksaan lainnya juga disesuaikan dengan negara tujuan TKI / TKW. Misalnya Negara tujuan Taiwan yang mengharuskan mengharuskan TKI / TKW yang bekerja di negaranya melakukan pemeriksaan fungsi ginjal atau creatinin, serta HCV (Hepatitis C Virus) untuk penyakit hepatitis C.

Adapun biaya pemeriksaan kesehatan calon TKI / TKW berkisar Rp 300-600 ribu, bergantung pada item/jenis penyakit yang diperiksa menurut kebutuhan negara tujuan.

Bagaimana, anda sudah mengetahui Pentingnya Medical Check Up Bagi Calon TKI / TKW ini ? Persiapkan dengan baik kondisi kesehatan anda sebelum memutuskan untuk bekerja ke luar negeri. Jika anda yakin dengan kesehatan dan tekad anda sudah bulat yang berminat bekerja ke luar negeri silahkan hubungi kami. 

Informasi Lebih Lanjut Silahkan langsung Telpon Ke HP "Pak Agus"
Maaf Kami Tidak Melayani SMS
Karena Banyaknya Peminat Kami tidak Bisa membalas SMS.
HP : 081 235 491 898 (Simpati).
HP : 087 858 111 096 (XL).
 
HP : 0856 0802 8600 (IM3) 

LOWONGAN KERJA BRUNEI POSISI DRAFTER UNTUK DITEMPATKAN DI PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI

PERSYARATAN UMUM:
1. Pria, umur maksimal 48 tahun.
2. Berpengalaman dibidangnya minimal 2 tahun.
3. Menguasai autocad 2D/3D dan software pendukung lainnya.
4. Melampirkan contoh hasil kerja/karya.
5. Bersedia kontrak 2 tahun.
6. Memiliki paspor yang masih berlaku.

GAJI & FASILITAS:
1. Gaji pokok B$.800. (sekitar 7 Juta)
2. Fasilitas tempat tinggal, kesehatan dan asuransi.
3. Ticket/transportasi pulang ke Indonesia setelah selesai kontrak 2 tahun.

PEMBIAYAAN:
Calon tenaga kerja wajib menanggung biaya tes kesehatan sebesar Rp 550.000,- dan biaya proses sistem potong gaji dengan uang muka sebesar Rp 6.000.000,- ditambah selama bekerja di Brunei, ada potongan gaji sebesar B$.200 per bulan selama 6 bulan.

SYARAT PENDAFTARAN:
1. Melengkapi dokumen sbb: KTP, Kartu Keluarga, Ijazah/Akte lahir.
2. Menjalani tes kesehatan dengan biaya sendiri (Rp 550,000).
3. Melampirkan paspor yang masih berlaku.
4. Melampirkan surat izin keluarga (orang tua/istri).
5. Melampirkan phas foto 4×6=6 lembar.

PROSES PEMBERANGKATAN:
1. Proses resmi sesuai peraturan Pemerintah RI maupun Pemerintah Brunei.
2. Berangkat melalui PPTKIS/PJTKI yang terdaftar BNP2TKI.
3. Izin kerja di Brunei resmi dengan visa kerja.
4. Proses pemberangkatan dalam kurun waktu 1,5 – 3 bulan.



Informasi Lebih Lanjut Silahkan langsung Telpon Ke HP "Pak Agus"

Maaf Kami Tidak Melayani SMS
Karena Banyaknya Peminat Kami tidak Bisa membalas SMS.
HP : 081 235 491 898 (Simpati).
HP : 087 858 111 096 (XL).

HP : 0856 0802 8600 (IM3).
 
Karena Banyaknya Penelpon,
Jika Telepon Tidak Menyambung Silahkan Mengulang Telepon Lagi.