Gaji TKI atau Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri
terbaru memang bervariasi. Tergantung kepada keahlian dan jenis
pekerjaan TKI dan TKW pada tempatnya bekerja. Akan tetapi bila
dibandingkan dengan jenis pekerjaan yang sama didalam negeri, sangat
berbeda jauh dalam sisi penghasilan.
Penghasilan TKI atau gaji TKI
tergantung kepada nilai mata uang dari negara yang dituju. Tentunya
gaji TKI di Malaysia,berbeda dengan gaji TKI Arab Saudi,gaji TKI
Jepang,gaji TKI Korea,gaji TKI Amerika Serikat,dan gaji TKI diberbagai
belahan dunia lainnya. Maka dari itu lah menjadi TKI merupakan magnet
bagi orang-orang untuk mendapatkan hidup yang lebih layak dengan
iming-iming gaji yang besar.
Apabila mempunyai keahlian khusus seperti perawat, di negara Jepang gaji untuk para TKI dan Tenaga Kerja Wanita alias TKW
bisa mendapatkan 250.000 yen-30.000 yen per bulan (setara Rp 25 juta-Rp
30 juta) dengan ditambah tempat tinggal dan bonus yang menjanjikan.
Untuk di Malaysia, ada wacana untuk menaikkan gaji TKI menjadi 808 Ringgit atau sekitar Rp2,4 juta per orang/bulan.
Untuk Hong Kong, para TKI bisa mendapatkan penghasilan atau gaji HK$
3740 atau sekitar 4,5 juta rupiah. Belum termasuk tunjangan yang
lainnya. Bagaimana dengan negara-negara Arab?. Di negara-negara Arab
biasanya gaji pokok belum termasuk tunjangan dan bonus berkisar antara
Rp.2.000.000 sampai dengan RP.3.000.000 an. Akan tetapi yang paling
banyak diminati oleh para TKI/TKW adalah negara-negara di Asia seperti
Hong Kong,Taiwan,China,Korea Selatan,Singapura,Malaysia,dan Jepang.
Yang harus diingat juga adalah biaya sebelum kita berangkat menjadi seorang TKI juga besar. Biaya medical check-up
serta biaya keberangkatan dan biaya-biaya lainnya harus dipersiapkan
dengan matang. Seperti untuk ke Hong Kong saja biaya yang dibutuhkan
mencapai 20 jutaan lebih untuk keberangkatan saja.