Lina Marlina : Kisah Manis TKI Sukses di Singapura

Sudah 10 tahun ini Lina Marlina (30), bekerja sebagai TKI Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) di Singapura. Tentunya banyak pengalaman dan pengatahuan yang ia dapatkan. Meski masih bekerja, Lina Marlina sudah bisa menui sukses.Kini ia sudah memiliki usaha yang dijalankan adiknya di Ciamis, Jawa Barat. Ia juga memiliki sebuah mobil untuk menjalankan usahanya.

Selama bekerja di Singapura, Lina sapaan akrabnya, tidak hanya bekerja sebagai TKI. Di waktu luangnya, ia mempunyai aktivitas bersama temen-temen TKI lainnya. Kadang ia mengisi waktu luangnya dengan belajar Entrepreneurship atau kursus kecantikan.

“Kami diajarkan untuk menjadi wirausaha. Jadi tak selamanya kami jadi TKI di negeri orang,” tukas Lina yang berasal dari Ciamis, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Banyak pelajaran yang didapatkan oleh Lina dari kelas Entrepreneurship yang diadakan seminggu sekali. “Kami diajari untuk memiliki target dan rencana bisnis. Juga diberi tahu pentingnya menabung untuk diri sendiri, untuk masa depan. Intinya untuk merubah jalan hidup,” ujar sulung dari tiga bersaudara ini.

Bersama 50-an TKI lainnya, setiap hari Minggu Lina dengan tekun menyimak pelajaran Entrepreneurship yang diadakan oleh yayasan non-profit Media Transformation Ministry Ltd. (MTM) bekerjasama dengan Universitas Ciputra Entrepreneurship Center (UCEC) dan Martha Tilaar itu.

Dengan bekal pengetahuan dan pelajaran itu hasilnya sekarang Lina sudah mempunyai usaha sendiri.

“Sekarang saya sudah punya usaha yang dijalankan oleh adik di Rawaapu, Cilacap, Jawa Tengah,” paparnya

Untuk mendukung usahanya itu, Lina juga sudah mengkredit sebuah mobil bak untuk memasok kayu bakar kepada perajin gula dan batu bata di daerah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah tersebut.

Ke depannya, Lina mengaku ingin mengembangkan usaha depot air minum dan restoran sendiri.

“Tapi itu rencana tiga tahun lagi. Sekarang saya masih mengumpulkan modal. Sekalian menyelesaikan kelas entrepreneurship dan mengambil program diploma,” ujarnya tegas. (Hapipi)

-------------------------------------------------------------------------------
Lowongan kerja sebagai PLRT (Penata Laksana Rumah Tangga) di negara Singapura dengan biaya GRATIS (potong gaji) dengan ketentuan sebagai berikut:


  • Non GAJI SGD 450 = kurang lebih Rp 4.000.000,-
  • Eks GAJI SGD 530 = kurang lebih Rp 4.500.000,-
  • Biaya Gratis Sistem Potong Gaji
  • Potongan 8 bulan x SGD 25
  • Selama potonga gaji masih mendapat gaji sekitar 1.5 juta rupiah.
  • BLK rata-rata 3 Bulan langsung berangkat, yang sudah Eks Singapura bisa tunggu dirumah.
  • Uang saku besar.
Proses di Jakarta - Jawa Tengah - Jawa Timur - Lampung.
Informasi Lebih Lanjut Silahkan langsung Telpon Ke HP "Pak Agus"


Maaf Kami Tidak Melayani SMS
Karena Banyaknya Peminat Kami tidak Bisa membalas SMS.


HP : 081 235 491 898 (Simpati).
HP : 087 858 111 096 (XL).
HP : 0856 0802 8600 (IM3).


Karena Banyaknya Penelpon, Jika Telepon Tidak Menyambung Silahkan Mengulang Telepon Lagi.