DDHK News, Hong Kong – Lembaga pedidikan setara diploma satu ( D1)
Capstone Hong Kong bekerjasama dengan Vokasi Universitas Brawijaya
Malang akan menghadirkan variasi program pendidikan diploma pendidikan
yang mengarahkan mahasiswa untuk mengembangkan keahlian terapan,
beradaptasi pada bidang pekerjaan tertentu, dan dapat menciptakan
peluang kerja.
Dalam presentasinya pada saat acara wisuda mahasiswa Capstone Hong Kong
di Communication Art And Centre Hong Kong, Minggu ( 28/4), wakil
pimpinan Vokasi Universitas Brawijaya Malang , Prof. Dr. Ir. Chanif
Mahdi, M.S., mengatakan, lulusan mahasiswa Capstone Hong Kong tidak
perlu melalui tes jika ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi
Vokasi Universitas Brawijaya Malang.
Pendidikan vokasi merupakan pendidikan tinggi yang ditujukan untuk
kepentingan praktis, dimulai dari D-I, D-II, D-III, Sarjana Terapan,
Magister Terapan, dan Doktor Terapan yang berfungsi mengembangkan
peserta didik agar memiliki pekerjaan keahlian terapan tertentu melalui
program vokasi dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
Dalam sesi tanya jawab dijelaskan, untuk belajar di Vokasi Universitas
Brawijaya Malang tidak mengenal batasan usia, menggunakan sistem paket
semester dan uang kuliah tunggal (UKT). Chanif Mahdi menyatakan kagum
dengan Buruh Migran Indonesia (BMI) yang bekerja dan kuliah. Ia berpesan
semangat belajar mesti dipertahankan, “Tuhan meningkatkan derajat
seseorang dengan ilmu,� imbuhnya.
Drs. Efraim Luthurmas, M.M dari delegasi Vokasi Universitas Brawijaya
Malang yang turut hadir di acara presentasi ini mengatakan, semangat BMI
untuk kuliah harus dihargai dan dibanggakan. “ Jangan minder…!�
serunya .
Ia mengatakan, pedidikan itu penting. “Semua orang punya hak untuk mendapatkan pendidikan,� imbuhnya.