"Pameran foto Indonesia di tempat konsentrasi para TKI di Taiwan tersebut merupakan kerjasama Kantor Berita Antara dengan Radio Taiwan Internasional (RTI)," kata Direktur Pemberitaan Antara Akhmad Kusaeni seusai bertemu dengan Presiden RTI Lee Yu-Lung di Taipei, Selasa.
RTI memiliki program siaran internasional dengan 13 bahasa asing, termasuk bahasa Indonesia. Siaran berbahasa Indonesia merupakan program radio paling banyak pendengarnya setelah program berbahasa Mandarin.
Kerjasama penyelenggaran pameran foto ditandatangani Akhmad Kusaeni bersama Manajer Program RTI Jui Wen-Wu.
Pameran akan diselenggarakan bulan September 2013 di Taipei dan Jakarta.
Menurut Kusaeni, foto-foto Indonesia yang akan dipamerkan di Taiwan adalah tentang daerah-daerah asal para TKI yang bekerja di Taiwan seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Singkawang, Kalimantan Barat.
"Banyak perempuan asal Singkawang yang diperisteri oleh lelaki Taiwan, jadi kami pamerkan foto-foto suasana kehidupan di Kalimantan Barat termasuk perayaan Cap Gomeh yang meriah," ujar Kusaeni.
Foto tentang Indonesia itu juga diharapkan bisa menarik perhatian warga Taiwan untuk berkunjung ke tempat wisata di Indonesia.
"Indonesia merupakan salah satu tujuan kegemaran turis Taiwan. Ada 100 penerbangan langsung Indonesia-Taiwan setiap minggu yang membawa 230.000 turis ke Indonesia. Setiap hari ada tiga penerbangan baik dengan Garuda Indonesia, Eva Air dan China Airlines " kata Duta Wisata Taiwan untuk Indonesia Farini Anwar.
Farini yang juga penyiar program bahasa Indonesia di RTI mengatakan selama ini orang Taiwan tahunya tempat wisata di Indonesia cuma Bali. Ia punya program untuk mempromosikan kunjungan ke dua kota Indonesia, yaitu satu Bali dan satunya lagi Jakarta, Surabaya atau Singkawang.
"Pameran foto ini akan membuat orang Taiwan tahu bahwa Indonesia bukan Hana Bali," katanya.
Sementara Lee Yu-Lung mengatakan RTI mengadakan lomba foto bagi para WNI dan TKI di Taiwan untuk dipamerkan di Jakarta.
"Lomba ini bertema Taiwan di mata orang Indonesia. Saat ini sudah tertumpuk sekitar 200 foto dan tengah di seleksi oleh dewan juri," kata Lee.
"Ternyata foto hasil karya jepretan TKI itu bagus-bagus. Tidak kalah dengan karya fotografer profesional," kata Kusaeni saat diperlihatkan foto-foto yang akan dipamerkan di Indonesia.
Editor: Ella Syafputri